==> ada berapa banyak POTR Input/Output pada arduino..???
==> apa saja PORT ya..???
==> ada berapa pula PORT untuk pin digital Input/Output dan untuk pin analog Input/Output..??
Nah, sekarang kita akan menjawab semua pertanyaan yang ada diatas. Dalam pasaran yang sering kita jumpai adalah Arduino Uno dimana didalamnya terdapat tiga PORT yaitu PORTB, PORTC, dan PORTD. Diantara ketiga PORT tersebut te rdapat dua PORT yang terdiri atas 14 pin digital Input/Output yaitu PORTB dan PORTD sedangkan 7 pin analog Input/Output yaitu POTRC.
dalam pengunaan kofigurasi register pengenalan tentang pin-pin yang ada pada arduino sangatlah penting karna dalanm konfigurasi register kita menggunakan bilangan hexa (0x) atau bliangan binner (0b) yang menentukan letak pin mana yang sebagai Input dan Output baik itu analog maupun digital. Selain itu dalam penggunakan konfigurasi register kita akan mengenal apa itu DDR dan PORT.
DDR merupakan singkatan dari Data Direction Register dimana ini berfungsi sebagai set input dalam fungsi konfigurasi register sedangkan PORT merupakan parameter yang berfungsi sebagai set nilai pin pada fungsi konfigurasi register. baik lah langsung saja sebagai contoh kita akan membandingkan antara fungsi arduino dan fungsi konfigurasi register.
pertama-tama buatlah program fungsi arduino di bawah ini :
kemudian verifykasi (klik centang) setelah done compiling seperti di materi sebelumnya copy baris dua terakhir dan paste ke proteus. dengan rangkaian sebagai berikut :
hal ini dikarnakan pada saat penginisialisasikan pin 8 sampai pin13 di set sebagai output namun pada pemberian nilai high hanya pada pin 8, 9, dan 10.sehingga yang nyala hanya led 8, 9, dan 10.
nah untuk fungsi konfigurasi register buatlah program dibawah ini :
hasil output yang dihasilkan adalah sama dengan program dengan fungsi arduino yaitu led 8, 9, dan 10 yang hidup. hal ini sesuai dengan komen yang terdapat pada dalam program diatas.
berikutnya sebagai tambahan kita akan mencoba membuat program led yang berkedip menggunakan fungsi delay() yang pertama kali buat lah program di bawah ini :
fungsi delay() disini digunakan sebagai jeda dalam suatu program dengan satuan milisekon atau milidetik. hasil dari output program diatas adalah led akan berkedip dengan jeda waktu 1000 milidetik atau sama dengan 1 detik. pada percobaan kali ini masih menggunakan simulasi proteus maka setelah program dibuat langsung saja verifykasi dan lakukan langkah seperti biasa yaitu mengcopy dua baris data terakhir yang ada didalam kolom hitam lalu masukkan kedalam proteus.
sekian dan terima kasih,,,
semoga bermanfaat!!!
Mantab gan infonya..!!
BalasHapus